Mesin Cerdas
Mesin
Cerdas
Apa yang dimaksud dengan “kecerdasan”
?
[Essential English Dictionary, Collins, London, 1990]
:
· Kecerdasan
seseorang adalah kemampuan untuk memahami dan mempelajari sesuatu.
· Kecerdasan
adalah kemampuan untuk memikirkan dan memahami maksud dalam melakukan sesuatu
oleh insting (atau secara otomatis).
Jadi mesin
cerdas adalah mesin yang diberi kemampuan untuk mempelajari dan memahmi, serta
untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan.
Untuk
berpikir, seseorang atau sesuatu harus memiliki otak, atau dengan kata lain,
organ yang memungkinkan seseorang atau sesuatu untuk belajar dan memahami
sesuatu, memecahkan masalah dan membuat keputusan. Jadi kecerdasan bisa
didefinisikan sebagai ‘kemampuan untuk belajar dan mengerti, memecahkan masalah
dan membuat keputusan’.
Pertanyaan
yang menanyakan apakah komputer bisa cerdas, atau apakah mesin bisa berpikir,
mendatangi kita dari ‘zaman kegelapan’ kecerdasan artifisial (dari akhir
1940an). Tujuan kecerdasan artifisial (AI) sebagai sains adalah membuat mesin
melakukan hal-hal yang membutuhkan kecerdasan jika dilakukan oleh manusia
(Boden, 1977). Pertanyaannya adalah “Bisakah mesin berfikir ?”
Pada
kenyataannya : Ada orang yang pandai dalam matematika tapi lemah dalam hal
sejarah. Ada yang pandai mencari uang tetapi ada yang pandai dalam menghabiskan
uang.
Kemampuan manusia berbeda pada setiap area ilmu
pengetahuan.
Jika mesin juga dapat berfikir, tentu juga pada area
yang terbatas.
Paper paling
tua dan signifikan dalam bidang mesin cerdas “Computing machinery and
intelligence”, ditulis oleh ahli matematika Inggris Alan Turing, lebih dari 60
tahun lalu (Turing, 1950).
Pada 1937, mengusulkan konsep mesin universal. PD II,
menjadi pemain kunci dalam pemecahan Enigma, mesin encoding militer Jerman.
Mendesain “Automatic Computing Engine”.
Menulis program pertama yang dapat memainkan catur
secara lengkap. Diimplementasikan dalam komputer Manchester University .
Konsep teori komputer universal dan pengalaman
prakteknya dalam pembangunan sistem pemecahan kode melengkapinya untuk mendekati
dasar kunci kecerdasan buatan.
Machine learning
Machine learning adalah cabang aplikasi dari
Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) yang focus pada pengembangan sebuah
sistem yang mampu belajar "sendiri" tanpa harus berulang kali di
program oleh manusia.
Aplikasi Machine learning membutuhkan Data sebagai
bahan belajar (training) sebelum mengeluarkan output. Aplikasi sejenis ini juga
biasanya berada dalam domain spesifik alias tidak bisa diterapkan secara
general untuk semua permasalahan.
A. Cara Kerja Machine Learning
Ilmu pembelajaran mesin itu merupakan suatu
kategori riset serta algoritma yang berfokus pada menemukan pola dalam suatu
data. Pola tersebut kemudian digunakan untuk melakukan suatu prediksi. Lalu,
apa yang membuatnya berbeda dengan Artificial Intelligence atau Kecerdasan
Buatan? Ya, mesin merupakan bagian dari kecerdasan buatan dan dalam hal ini
bersilangan dengan Data Mining dan Knowledge Discovery. Lebih jauh, berikut ini
tahapan kerja machine learning.
1. Memilah Data
Pertama, data yang akan digunakan
“diajarkan” pada tahapan memilah datadipisahkan menjadi tiga bagian, yaitu
training data (data yang akan dilatih), validation data (data yang dipakai
untuk validasi) dan test data (data yang dipakai untuk percobaan prediksi). Hal
ini juga menegaskan bahwa machine learning yaitu suatu hal yang sangat
bergantung pada adanya data.
2. Model
Data dan Validasi Model
Tahap selanjutnya adalah membuat model
data. Dalam hal ini, kita harus menggunakan training data yang sudah disiapkan
untuk membangun model menggunakan fitur yang disesuaikan dengan tujuan
pengembangan sistem komputer ini. Setelah itu barulah dilakukan validasi model
yaitu pengujian terhadap model data dengan validation data. Hal ini bermanfaat
untuk mendapat feedback dari input, proses serta output yang dipakai.
3. Test
Model dan Penggunaan Test Model
Dalam tahap ini kita akan semakin mengerti
bahwa ilmu pemrosesan bahasa alami adalah kategori AI yang hanya bisa bekerja
dengan adanya data. Pada tahap ini akan dilakukan perbandingan kinerja model
yang telah divalidasi dengan data percobaan prediksi atau test data.
Selanjutnya baru bisa dilakukan pengaplikasian model yang telah dilatih
tersebut untuk membuat prediksi pada data baru lagi.
Setelah dilakukan tiga tahap utama di atas,
barulah akan dilakukan penyesuain model untuk mencapai tujuan yang sesuai
dengan kebutuhan. Yang perlu diingat yaitu ilmu pembelajaran mesin ini adalah
sesuatu yang bukan apa-apa tanpa data. Dalam hal penyesuain model pun, dilakukan
perbaikan kinerja dengan menggunakan lebih banyak data lagi, fitur yang berbeda
serta parameter yang lebih disesuaikan.
Sumber :
· Materi
Sistem Cerdas Berbasis Pengetahuan Teradata
· https://etunas.co.id/2018/08/01/apa-yang-dapat-dilakukan-mesin-cerdas/
· https://www.advernesia.com/blog/data-science/machine-learning-adalah/
· https://bootup.ai/blog/machine-learning-adalah-pengertian-dan-konsep/
Komentar
Posting Komentar